Menjelang Karya di Pura Pesimpenan Baturaya, Karangasem

Tak lama lagi, mungkin sekitar dua bulan lagi, kami keluarga besar akan mengadakan suatu perhelatan yang bisa dikatakan sangat langka bagi masyarakat Bali/Hindu kebanyakan. Kami hendak melaksanakan prosesi Upacara yang dinamakan Pedudusan Agung, Mamungkah, Pedanan utuk Pura Pesimpenan Baturaya.

Singkatnya ini adalah upacara yang dibuat ketika sebuah Pura telah selesai dibuat, lalu mengapa saya katakan hal ini cukup langka? Bukankah Bali adalah pulau dengan seribu Pura, jadi hal ini tentu sudah biasa terjadi kan? Yang menjadikan hal ini begitu special adalah dikarenakan beberapa hal

1. Pura ini adalah salah satu Pura Umum yang besar kemungkinan akan menjadi Pura Kahyangan Jagat (Status Pura di Bali dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan termasuk yang tertinggi adalah Pura Kahyangan Jagat)

2. Penyelenggara dan Pengempon dari Upacara Agung ini adalah keluarga besar kami. Umumnya penyelenggara dari suatu upacara untuk Pura umum di Bali minimal adalah desa tempat Pura itu berada, sementara apabila saya coba untuk kembali flashback tentang keberadaan Pura ini mengapa keluarga kami yang menyelenggarakan upacara ini, mungkin blog ini akan kita baca selama 2 hari baru selesai. Oke secara garis besar saja saya akan coba ceritakan apa hubungan Pura ini dengan keluarga kami.

Berawal sekitar 10 tahun yang lalu keluarga kami yang sempat tercerai-berai kembali berstu, kemudian pelan namun pasti seiring keadaan kekeluargaan kami yang semakin kompak satu per satu juga benda2 pusaka peninggalan leluhur yang dulu sempat raib akibat perpecahan dalam keluarga, kembali kepada kami, istilahnya klo di Bali di”pendak” atau bisa dikatakan kami jemput ke Pura-pura tertentu. Pemberitahuan kedatangan benda-benda pusaka itu pun juga melalui mimpi dari saudara-saudara kami.

Singkat cerita akhirnya beberapa saudara kami mendapatakan mimpi yang sama untuk “nangiang” atau membangkitkan kembali Sang Sesuhunan dan Sebuah Pura awalnya tentu kami tidak begitu saja percaya sebab ini bukanlah hal sepele, pertanggungjawabannya sangat besar apalagi ini berkaitan dengan hal-hal keTuhanan sehingga cukup lama kami mencari pembenaran mimpi tersebut dan kami semakin yakin ketika satu persatu keributan-keributan kecil hngga besar mulai menghiasi keluarga kami kembali, kemudian beberapa saudara kami jatuh sakit yang anehnya secara medis mereka dinyatakan sehat. Mulailah kami melakukan penyelidikan secara non ilmiah dengan cara bertanya kepada orang2 pintar hingga bukti ilmiah pun kami “diberikan” sebagi bukti pembenaran mimpi tersebut yaitu sebuah prasasti dari jaman antah berantah yang menyatakan keberadaan Pura itu.

Semenjak itu mulailah tanggung jawab besar ini kami jalankan dan itupun kami lewati dengan begitu banyak pertentangan terutama dari Desa kami namun kembali Beliau tunjukkan kuasanya pelan namun pasti dengan kepercayaan kami, jalan-jalan yang begitu gelap mulai tampak hingga kami bisa membangkitkan kembali Ida Ratu Mas Alit Çakti, lalu membangun Pura Pesimpenan Jagat Batu Raya ini.

4 thoughts on “Menjelang Karya di Pura Pesimpenan Baturaya, Karangasem

  1. suksema……ty sdah dipertemukan tangkil ring Pura Batu Raya….ty sendiri sdah membuktikan kebesaran IDA….suksema……

  2. Om swastiastu, mohon maaf sebelumnya istri saya juga sering bermimpi tentang pura ini. kapan piodalan di Pura Batu Raya?

Leave a comment