KKM = Karangasem Kaya Mendadak?! / Karangasem Kini Menangis?!

Heh apaan nih?! Bagi-bagi duit ya? Heheh.. kebayang dah mupengnya temen-temen blogger klo denger kata uang berdampingan dengan bagi-bagi rasanya mereka berdua memang pasangan serasi yah wekeke…

Oke ini real case, di Kab. karangasem, Bali saat ini telah berdiri sebuah Koperasi yang sungguh luar biasa, mungkin untuk seluruh nusantara inilah koperasi dengan perkembangan omset terbesar dan terpesat (masukin MURI ajah). Kenapa? sekarang saya bertanya pada teman-teman ada nggak lembaga keuangan dimana pun yang bisa memberikan bunga s/d 200% per tahun? jawabannya ada! Nama lembaga itu Koperasi Karangasem Membangun (badan hukum No. 154/BH/2006)

Contoh nih, kita inves dana 1 juta, pada bulan ke 4 kita dapat 1 juta, pada bulan ke 8 dapat lagi 1 juta dan terakhir dapat lagi 1 juta pada akhir tahun,

jadi dari 1 juta dana tersebut berkembang menjadi 3 juta, memang 1 juta yang kita inveskan tersebut tidak kita dapatkan kembali jadi keuntungan yang kita peroleh adalah 2 juta dalam satu tahun! Bayangkan bila ada yang menginves dengan nilai ratusan juta atau milyaran dan bayangkan bila hasil pada bulan ke 4, 8 dan 12 tersebut kita inveskan kembali, sungguh bikin ngiler multipliernya kan?

Nah pertanyaan selanjutnya yang pertama kali terbersit pasti “KOK BISA?” wekeke… dalam kondisi stabil (sekarang kan lagi krisis global) memang keuntungan semacam ini  bisa kita dapatkan lewat penempatan dana pada saham atau valas dengan tingkat agresifitas yang tinggi tentunya dengan high risk juga tapi saat ini semua saham dunia sedang jeblok , amerika sudah bangkrut (liat aja nih), valas… wahh mau main $, bunganya sekarang cuma 0.75%/th alias ngga ada nilainya udah, Euro juga sudah mulai turun. Mau main dimana lagi, harga minyak turun, emas juga sama (harga emas sekarang murah loh).

Trus..? Ada beberapa hal lainnya dalam analisa saya yang dapat menghasilkan keuntungan sebesar ini sayangnya untuk di Indonesia ilegal semua seperti, Kasino dan Money Laundry (laundry yang ini asli ngga pake detergen), selain itu wah ngga kepikiran dah. Dari beberapa berita diantaranya, Bali Post, TOKOH pernah mengulas tentang KKM ini dan memang ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi diantaranya pasal 42 UU No. 25 tahun 1992, PP 33 tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi dan Kepmenkop PKM No. 145/Kep/M/1998 tentang Juklak Penanaman Modal Penyertaan pada Koperasi.

Yang isinya (singkat aja yah) mengatur sembilan hal mengenai modal penyertaan yang harus ditaati yakni koperasi, fungsi modal penyertaan, persyaratan untuk menanamkan modal penyertaan, cara pemupukan modal penyertaan, penyusunan perjanjian, mengelola modal penyertaan, pelaksanaan, pengawasan dan penjelasan perselisihan. Disamping itu KKM juga tidak menyertakan profil capital investment yang dilakukannya dalam anggaran dasar, hal ini yang membuat Pem Kab. Karangasem sedikit antipati terhadap Koperasi ini. (nyontek dari Bali Post)

Trus..? Semenjak dua tahun lalu hingga saat ini KKM memang tidak pernah mangkir dalam melakukan kewajibanya membayar return masyarakat para investornya, itu memang poin plus namun bagi saya selaku analis keuangan, dalam jangka waktu 5-10 th perekonomian di Karangasem justru akan tambah memburuk bahkan mungkin Bali atau Indonesia akan mengalami SupraInflasi (wekeke.. bahasa mana lagi nih?).
Naa… “KOK BISA?” oke logika nya begini:

1. KKM memberikan return yang tinggi kepada investor s/d 200%
2. Itu berarti jumlah uang yang beredar dari 1 orang akan bertambah 200% bayangkan bila 20.000 orang, 1.000.000 orang berapa banyak uang yg akan beredar.
3. Besarnya jumlah uang yang beredar membuat tingkat konsumtif masyarakat tinggi = high demand
4. Hukum permintaan selalu berbanding lurus dengan harga, high demand = high price
5. Dengan tingginya nilai barang adalah salah satu bentuk dari inflasi dimana uang menjadi semakin tidak memiliki nilai. Misal dulu dengan Rp. 100 bisa beli permen 4 sekarang cuma bisa beli 1.
6. Bangsa kita pernah mengalami Krisis Moneter, *sebenarnya sih dibilang pernah juga ngga karena kita belum benar-benar keluar alias masih Krismon!* yang berdampak pada inflasi yang gila-gilaan dan sekarang masih terasa meski sudah lewat 10 th!
7. Bayangkan bila ada Koperasi sejenis KKM di seluruh Indonesia, bayangkan bila semua lebih memilih untuk menginves dananya di KKM berharap bisa hidup dari returnnya dan tidak perlu lagi bekerja.
8. Dan bayangkan mereka yang tidak memiliki aset untuk dijual, pendapatan yang pas-pasan dengan inflasi yang mungkin akan terjadi.

Bibit seperti ini sebenarnya perlu penanganan yang serius dari pemerintah, jangan menunggu semua menjadi terlambat, saya sama sekali tidak antipati terhadap KKM, saya adalah Se-Kar, Semeton Karangasem (orang Karangasem) kenapa saya tidak suka daerah saya menjadi berkembang, tentu saja saya juga bahagia hanya saja bukan dengan cara instan seperti ini.

Lalu kapan kira-kira pemerintah akan mulai mengambil tindakan? Mmmm… analisa saya klik disini

NEWS UPDATE: KKM (Karangasem Kini Menangis)

Mungkin saya bisa sedikit memberikan klarifikasi atas perkembangan berita KKM berdasarkan informasi yang saya dapat dari beberapa sumber:

1. KKM ditutup untuk sampai batas waktu yang tidak ditentukan setelah dilakukan Audit atas tata cara capital investment yang dilakukan, hal tersebut dilakukan karena ada indikasi dan hasil yang didapatkan adalah KKM melakukan penyimpangan terhadap tata cara kerja koperasi.
2. Audit dilakukan oleh Kepolisian dengan berkoordinasi dengan Bank Indonesiadengan tujuan untuk dapat menelusuri praktik capital investment KKM lebih jauh terutama bila berhubungan dengan dunia perbankan.
3. Bpk. Kertia diamankan sebagai saksi ahli tersangka untuk dapat memberikan keterangan tentang praktik capital investment yang dilakukan oleh KKM, dan terdapat indikasi akan membawa kabur dana nasabah
4. Menurut keterangan, PEMDA setempat tidak terlibat atas audit ini sehingga diharapkan masyarakat jangan cepat terprovokasi atas pemberitaan yang masih simpang siur.
5. Hasil sementara audit terdapat dana sebesar kurang lebih 200 Milyar yang belum diketahui posisinya
6. Uang yang ada sekarang telah diamankan sebagai barang bukti sehingga bagi masyarakat yang telah menanamkan dananya diharapkan untuk tidak terlalu mengkhawatirkan keberadaan dananya
7. Bagi yang telah mendapatkan hadiah ply berupa kendaraan masih dibicarakan untuk tata cara pengembalian modalnya mengingat nilai penanaman tidak sesuai dengan nilai pasar kendaraan.

Mungkin untuk sementara hingga pkl 01.57 demikian hasil yang saya peroleh, sekali lagi kami minta kepada masyarakat untuk jangan terpancing isu-isu provokasi yang menyudutkan seseorang, ada banyak hal yang bermain disini mari kita tunjukkan bila Masyarakat Karangasem bukan orang-orang yang gampang untuk dipermainkan atau ditunggangi. Tetaplah tenang, terima kasih