Bangsa ini bukan cuma keturunan mbahmu!

Akhirnya RUU APP telah disahkan, meski dengan begitu banyaknya penolakan atas dasar keragaman pun UU ini tetap disahkan. Indonesia itu… negara yang lucu, kemaren disetir oleh Amerika sekarang kayak unta dicocok hidungnya (kenapa unta? klo kebo itu di Indonesia, klo unta di…) Besok mau ngikut siapa lagi?

Sekarang pakaian diatur, dilarang menggunakan pakaian yang dapat memicu birahi. Aduh, saya jadi kepikiran sama nenek yang dulu sempat saya lihat di Kintamani, hanya menggunakan kain kumal dan topless. Kira-kira apa ya terjadi ya klo nenek itu suatu saat tiba-tiba diangkut Satpol PP karena ketelanjangannya, atau mungkin ngga bakalan diangkut karena sudah tidak dapat memicu birahi lagi?

Dilarang onani di depan umum! YA IYALAHHH!! orang gila aja mikir mau onani di jalan, lo ini bukan rekayasa. Silakan bila anda nantinya telah memiliki UU Lawak ini, baca deh pasal demi pasalnya.

Masyarakat umum bisa menyatakan media atau kelakuan dari seseorang sebagai suatu bentuk pornoaksi atau pornografi, Indonesia ini katanya negara dengan supremasi hukum, tapi kenapa UUnya mengandung pengertian kalo semua orang bisa main hakim sendiri?

Anda yang merasa dari golongan mayoritas mungkin merasa UU ini pantas untuk disahkan, dengan alih-alih menyelamatkan moral bangsa, namun sebenarnya kelatahan anda terhadap Budaya Padang Pasir membuat anda merasa anda lah yang paling lurus di mata Tuhan(mu) sementara budaya daerah kita adalah sesuatu yang syirik. Sayangnya bukan cuma pakaian, tapi budaya perang saudara, budaya menjarah semua anda adopsi menjadi budaya Bangsa ini.

Tidak puas hanya anda yang memakai seprei sebagai pakaian, anda buat UU Lawakan ini untuk memaksa kami menjadi Unta. Saya tidak bermaksud makar kepada negara, hei saya mungkin lebih mencintai Indonesia daripada anda karena untuk mencari uang, saya bekerja bukan dengan berdiri di tengah jalan sambil teriak-teriak minta sumbangan untuk tempat suci anda sebagai kedok membuat jalanan macet.

Bila anda merasa benar dengan diri anda sekarang, saya ngga pernah ambil pusing tapi jangan anda merasa kebenaran bagi anda adalah hal yang harus kami jalankan karena kami lebih bangga dengan budaya leluhur kami dan yang lebih penting, seharusnya anda tahu Bangsa ini bukan cuma keturunan mbahmu!